Administrasi sebagai Total Sistem
Menganalisis administrasi sebagai suatu totalitas tidak lepas dari adanya subsistem yang menjadi komponen administrasi itu. Juga tidak lepas dari pembahasan tentang super sistem, yaitu faktor-faktor yang berada di luar administrasi akan tetapi mempunyai tekanan pengaruh terhadap administrasi itu.
Beberapa subsistem yang mungkin terdapat dalam administrasi adalah
1. Subsistem struktural. Artinya adanya susunan organisasi yang memudahkan penjabaran tugas pokok dan fungsi serta mempermudah pembagian wewenang dan tanggung jawab.
2. Subsistem fungsional. Administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi logistic, administrasi perencanaan dan sejenisnya merupakan contoh dari subsistem fungsional.
3. Subsistem sektoral. Beberapa contoh dari subsistem sektoral adalah administrasi pertanian, administrasi industry, administrasi kesehatan, administrasi pendidikan, dan sebagainya.
Super sistem yang mempengaruhi administrasi . administrasi tidak akan pernah bergerak hampa. Oleh karena itu sistem administrasi yang baik adalah administrasi yang selalu memperhitungkan tekanan pengaruh dari faktor-faktor yang meskipun berada diluar administrasi akan tetapi pasti uturut menentukan derajat ketangguhan administrasi itu sebagai suatu total sistem.
Ada depalan super sistem yang harus selalu diperhitungkan yaitu:
1. Super sistem yang bersifat geografis. Implikasi dari factor geografis terhadap pembinaan dan pengembangan sistem administrasi terlihat pada dua bidang utama yaitu komunikasi dan transportasi.
2. Penduduk sebagai Super Sistem. Bertitik tolak dari filsafat bahwa pembangunan adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan adalah untuk seluruh rakyat Indonesia, jelas bahwa faktor penduduk merupakan satu super sistem yang tidak bisa tidak diperhitungkan.
3. Kekayaan alam sebagai super sistem. Satu bangsa yang dikaruniai dengan kekayaan alam yang melimpah, sungguh adalah satu bangsa yang sangat berbahagia. Sistem administrasi yang perlu dikembangkan oleh suatu Negara yang tidak memiliki kekayaan alam akan sangat berbeda dengan suatu Negara yang memiliki kekayaan alam, apa lagi jika kekayaan alamnya melimpah.
4. Ideologi sebagai super sistem. Administrasi sebagai total sistem hanya akan terbina secara tangguh apabila pembinaan sistem administrasi itu dilandaskan atas suatu ideologi dan falsafah bangsa yang bersangkutan. Bagi Indonesia landasan bagi pembinaan dan pengembangan sistem administrasi yang bulat adalah Pancasila dengan seluruh sila-silanya sebagai suatu kesatuan yang bulat.
5. Sistem politik sebagai super sistem. Apabila proses politik telah selesai maka mulailah proses administrasi. Ungkapan itu telah menunjukkan dengan jelas adanya hubungan yang sangat erat antara proses politik dengan proses administrasi. Bahkan boleh dikatakan bahwa proses administrasi merupakan tindak lanjut dari prioses politik.
6. Faktor ekonomi sebagai super sistem. Mebicarakan faktor ekonomoi sebagai super sistem terhadap administrasi sebagai total sistem berarti menyangkut beberapa masalah administrasi yang jelas dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Masalah-masalah administrasi tersebut antara lain yaitu:
a. Masalah produktivitas,
b. Masalah efisiensi,
c. Masalah penegakan disiplin,
d. Masalah kegairahan bekerja, dan
e. Masalah loyalitas.
7. Faktor sosial budaya sebagai super sistem. Berbicara mengenai faktor sosial budaya sebagai super sistem terhadap administrasi pada hakikatnya berbicara mengenai nilai-nilai sosial yang hidup dalam suatu masyarakat. Sangat sulit untuk menentukan nilai-nilai tersebut tidak dapat dirumuskan atas dasar generalisasi. Baik buruknya suatu nilai sosial tergantung pada kenyataan apakah nilai itu diterima atau ditolak oleh masyarakat.
8. Ketahanan nasioanl sebagai super sistem. Ketahanan nasional dalam berbagai bidang harus didukung oleh suatu ketahanan nasional di bidang administrasi. Pentingnya ketahanan nasional sebagai salah satu super sistem harus diperhitungkan. Pada hakikatnya ketahanan nasional dalam berbagai bidang tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi
Sumber: Peranan Staf dalam Manajemen (Prof. Dr. Sondang P. Siagian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar