"Belajar, mencari, lalu menemukan"


Selasa, 24 April 2012

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat

4.1.1 Keadaan Geografis
Kabupaten Sekadau merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Sanggau. Secara geografis, Kabupaten Sekadau terletak di 0038’23” Lintang Utara sampai dengan 0044’25” Lintang Selatan dan 110033’07” Bujur Barat sampai dengan 111017’44” Bujur Timur.
Adapun batas-batas administratif Kabupaten Sekadau adalah sebagai berikut:
Utara             :           Kabupaten Sintang
Timur             :           Kabupaten Ketapang
Selatan          :           Kabupaten Sintang
Barat             :           Kabupaten Sanggau
Luas wilayah Kabupaten Sekadau yang terbentang dari Kecamatan Nanga Mahap sampai dengan Kecatan Belitang Hulu seluas 5.444,3 km2. Kabupaten Sekadau terdiri dari 7 (tujuh) Kecamatan seperti dalam tabel berikut:

TABEL 4.1
LUAS WILAYAH KABUPATEN SEKADAU
 MENURUT KECAMATAN TAHUN 2010

NO
KECAMATAN
LUAS (Km2)
(1)
(2)
(3)
1
Nanga Mahap
568,60
2
Nanga Taman
945,00
3
Sekadau Hulu
869,70
4
Sekadau Hilir
853,00
5
Belitang Hilir
764,30
6
Belitang
281,00
7
Belitang Hulu
1.162,70
Kabupaten Sekadau
5.444,30
Sumber: Kabupaten Sekadau Dalam Angka Tahun 2011
Kegunaan dari data mengenai luas masing-masing Kecamatan bagi penulis adalah untuk mengetahui luas masing masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau serta untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan luas masing- masing Kecamatan tersebut kaitannya dengan pembagian daerah pemilihan (dapil) dalam pemilihan umum anggota DPRD di Kabupaten Sekadau.
Keadaan topografi di Kabupaten Sekadau merupakan kodisi alam yang berupa daratan dan perbukitan dengan ketinggian berada pada kisaran 0 - 1.000 m dpl. Ada 3 (tiga) sungai utama yang melintasi wilayah Kabupaten Sekadau yaitu : Sungai Kapuas, Sungai Sekadau dan Sungai Ayak.
Dilihat dari jenis tanahnya, sebagian besar daerah Kabupaten Sekadau adalah jenis tanah PMK (Poldosit Merah Kuning) yaitu sebesar 390,301 Ha(71,69%), dan sisanya terdiri atas Podsol (26,88%) dan alluvial (1,43 %).
Jenis Kandungan tanah yang terdapat di Kabupaten Sekadau sebagian besar adalah Plistosen-Pliosen (47,77 %), Intrusif dan Plutonik Basa Menengah (31,52 %) dan sisanya terdiri atas kwartier, Trias, Permokarbon Trias Atas, Permo Karbon, Sekis Hablur, Efusif Menengah, Intrusif dan Plutonik Asam, dan Intrusif dan Plutonik Basa.
Pada umumnya keadaan topografi Kabupaten Sekadau merupakan wilayah dengan keadaan kelas lereng kurang dari 2% yaitu sebesar 234.116 hektar (43%). Sedangkan kelas lereng yang melebihi 40% sebesar 32.320 hektar.
Dilihat dari jarak tempuh Kecamatan menuju Kabupaten Sekadau, yang memiliki jarak tempuh terjauh adalah Kecamatan Belitang Hulu (Balai Sepuak) dengan jarak tempuh 112,20 km. Sedangkan yang memiliki jarak tempuh terpendek adalah Kecamatan Sekadau Hulu (Rawak) dengan jarak 20,35 km.

4.1.2 Keadaan Demografis
Kabupaten Sekadau memiiki jumlah penduduk sebanyak 181.634 jiwa yang terdiri dari 93.899 (51,697%) jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 87.735(48,303%) jiwa berjenis kelamin perempuan yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Sekadau menurut jenis kelamin lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 4.2
JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN
DI KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2010

No.
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK (jiwa)
JUMLAH
Laki-laki
Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Nanga Mahap
12.896
11.784
24.680
2
Nanga Taman
13.075
12.143
25.218
3
Sekadau Hulu
12.895
12.073
24.968
4
Sekadau Hilir
28.509
27.388
55.897
5
Belitang Hilir
10.855
9.832
20.687
6
Belitang
6.047
5.484
11.531
7
Belitang Hulu
9.622
9.031
18.653
JUMLAH
93.899
87.735
181.634
Sumber : Kabupaten Sekadau Dalam Angka Tahun 2011
Tabel tersebut di atas menjelaskan bahwa, wilayah Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yakni Kecamatan Sekadau Hilir sejumlah 55.897 jiwa kemudian diikuti oleh Kecamatan Nanga Taman sejumlah 25.218 jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit yaitu Kecamatan Belitang sejumlah 11.531 jiwa dan Kecamatan Belitang Hulu sejumlah 18.653 jiwa. Adapun komposisi penduduk Kabupaten memiliki jumlah yang seimbang antara laki-laki dan perempuan yakni laki-laki sejumlah 93.899 jiwa dan perempuan sejumlah 87.735 jiwa, dengan demikian total jumlah penduduk Kabupaten Sekadau sejumlah 181.634 jiwa.
Kepadatan penduduk di Kabupaten sekadau yaitu 33 (jiwa/km2). Adapun untuk tingkat kepadatan penduduk berdasarkan Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 4.3
TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2010

No.
Kecamatan
Luas Wilayah (km2)
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Nanga Mahap
568,60
24.680
43
2
Nanga Taman
945,00
25.218
27
3
Sekadau Hulu
869,70
24.968
29
4
Sekadau Hilir
853,00
55.897
66
5
Belitang Hilir
764,30
20.687
27
6
Belitang
281,00
11.531
41
7
Belitang Hulu
1.162,70
18.653
16
JUMLAH
5.444,30
181.634
33
Sumber : Kabupaten Sekadau Dalam Angka Tahun 2011
Berdasarkan tabel tersebut di atas menjelaskan bahwa, wilayah Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terpadat yaitu Kecamatan Sekadau Hilir yakni 66 jiwa per km2 kemudian diikuti oleh Kecamatan Belitang yakni 41 jiwa per km2 Sedangkan wilayah Kecamatan yang memiliki kepadatan terjarang yaitu Kecamatan Belitang Hulu yakni 16 jiwa per km2 dan Kecamatan Nanga Taman yakni 27 jiwa per km2 Sehingga rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Sekadau yakni 33 jiwa per km2.
Apabila dilihat jumlah penduduk berdasarkan  tingkat umur penduduk, dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 4.4
JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR
DI KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2010

NO
Golongan Umur
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Persentase (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
0-4 Tahun
18.227
10,035
2
5-14 Tahun
39.312
21,644
3
15-24 Tahun
33.535
18,463
4
25-54 Tahun
74.879
41,225
5
55 Tahun ke atas
15.681
8,633
Jumlah
181.634
100
Sumber: diolah dari Kabupaten Sekadau dalam Angka Tahun 2011
Dari tabel di atas menjelaskan bahwa kelompok umur penduduk terbanyak yaitu pada kelompok umur 25-54 tahun, kemudian kelompok umur paling sedikit yaitu pada kelompok umur 55 tahun ke atas.

4.1.3 Keadaan Sosial Budaya Masyarakat
4.1.3.1 Adat Istiadat dan Keagamaan
Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah suku Dayak dan suku Melayu yang merupakan suku terbesar, disamping suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, keturunan Cina, Batak dan Madura yang terbentuk melalui program transmigrasi. Walaupun terdapat beragam suku, namun masyarakat Kabupaten Sekadau dapat hidup secara rukun berdampingan dan jika terdapat perselisihan antara warga masyarakat dapat diselesaikan dengan jalan damai menggunakan adat istiadat  setempat. Bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Sekadau adalah bahasa Dayak dan Melayu serta bahasa Jawa dan Cina sesuai dengan suku yang mendiami suatu wilayah. Sedangkan bahasa yang digunakan dengan suku yang berlainan biasanya mengunakan bahasa Indonesia.
Kehidupan beragama di Kabupaten Sekadau berjalan dengan harmonis. Hal ini ditandai dengan adanya sikap saling menghargai, saling menghormati, dan tenggang rasa yang tinggi antar pemeluk agama dan kepercayaan. Adapun agama yang dianut oleh penduduk di Kabupaten Sekadau antara lain adalah agama Katolik, Protestan, Islam, Hindu, dan Budha.

4.1.3.2 Pendidikan
Berbicara masalah sosial budaya masyarakat di Kabupaten Sekadau tentu tidak terlepas dari masalah pendidikan yang merupakan salah satu bidang yang dapat memperbaiki keadaan suatu daerah, Hal ini karena Sektor pendidikan dapat memperbaiki kualitas sumber daya manusia menjadi potensial dan produktif bagi pembangunan suatu daerah.
Sampai dengan tahun 2010 sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sekadau mencapai 309 unit sekolah yang meliputi sekolah negeri maupun swasta, yang terdiri dari 17 Taman Kanak – Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA); 212 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI); 62 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs); 17 Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA).
Ketersediaan Sekolah membutuhkan tenaga pengajar/ guru, di Kabupaten Sekadau jumlah guru mencapai 2.709 orang yang terdiri dari 35 guru TK dan guru Raudatul Athfal; 1.661 guru SD dan guru MI; 661 guru SLTP dan guru MTs; 352 guru SMU, guru SMK dan guru MA. Sedangkan jumlah murid yang diajar sebanyak 42.812 murid, yang terdiri dari 597 murid TK dan murid Raudatul Athfal; 28.162 murid SD dan murid MI; 8.952 murid SLTP dan murid MTs; 5.101 murid SMU, murid SMK dan murid MA.

4.1.3.3 Kesehatan
Dibidang Kesehatan Kabupaten Sekadau sudah memiliki beberapa fasilitas kesehatan seperti sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 12 puskesmas dan 45 puskesmas pembantu, 13 praktek dokter dan 81 praktek bidan yang tersebar di tujuh kecamatan. Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sekadau tersedia tenaga kesehatan yang meliputi : 11 dokter (dokter umum dan dokter gigi), 96 perawat dan 71 bidan yang kesemuanya tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau.
Untuk melaksanakan program imunisasi Pemda Kabupaten Sekadau menyelenggarakan posyandu sebanyak 173 unit yang tersebar di tujuh kecamatan. Hasil evaluasi program imunisasi di Kabupaten Sekadau sebagai berikut: BCG bayi 83,78%, DPT-HB1 mencapai 90,57%, Polio 4 78,0%, Campak 76,7%, TT-2 Ibu Hamil 35,05%, TT-2 hampir mencapai 96%.
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program nasional yang harus disukseskan oleh seluruh pihak. Di Kabupaten Sekadau pencapaian Akseptor KB sudah mencapai 106,27%, sedangkan pencapaian Akseptor KB aktif (PA) mencapai 65,11 %.

3 komentar:

  1. boleh masukan gambaran umum wilayah sungai ringin secara khusus nggk ya easter.

    BalasHapus
  2. boleh masukan gambaran umum wilayah sungai ringin secara khusus nggk ya easter.

    BalasHapus