4.1.1
Keadaan Geografis
Kabupaten Sekadau merupakan
Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Sanggau. Secara geografis, Kabupaten Sekadau
terletak di 0038’23” Lintang Utara sampai dengan 0044’25”
Lintang Selatan dan 110033’07” Bujur Barat sampai dengan 111017’44”
Bujur Timur.
Adapun batas-batas
administratif Kabupaten Sekadau adalah sebagai berikut:
Utara : Kabupaten Sintang
Timur : Kabupaten Ketapang
Selatan : Kabupaten Sintang
Barat : Kabupaten Sanggau
Luas wilayah Kabupaten
Sekadau yang terbentang dari Kecamatan Nanga Mahap sampai dengan Kecatan
Belitang Hulu seluas 5.444,3 km2. Kabupaten Sekadau terdiri dari 7 (tujuh) Kecamatan seperti dalam tabel berikut:
TABEL 4.1
LUAS WILAYAH
KABUPATEN SEKADAU
MENURUT KECAMATAN TAHUN 2010
NO
|
KECAMATAN
|
LUAS
(Km2)
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
1
|
Nanga
Mahap
|
568,60
|
2
|
Nanga
Taman
|
945,00
|
3
|
Sekadau
Hulu
|
869,70
|
4
|
Sekadau
Hilir
|
853,00
|
5
|
Belitang
Hilir
|
764,30
|
6
|
Belitang
|
281,00
|
7
|
Belitang
Hulu
|
1.162,70
|
Kabupaten
Sekadau
|
5.444,30
|
Sumber:
Kabupaten Sekadau Dalam Angka Tahun 2011
Kegunaan dari data mengenai luas masing-masing Kecamatan bagi penulis adalah untuk mengetahui luas masing
masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau serta untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan luas masing- masing Kecamatan tersebut kaitannya dengan pembagian
daerah pemilihan (dapil) dalam pemilihan umum anggota DPRD di Kabupaten Sekadau.
Keadaan topografi di
Kabupaten Sekadau merupakan kodisi alam yang berupa daratan dan perbukitan dengan
ketinggian berada pada kisaran 0 - 1.000 m dpl. Ada 3 (tiga) sungai utama yang
melintasi wilayah Kabupaten Sekadau yaitu : Sungai Kapuas, Sungai Sekadau dan
Sungai Ayak.
Dilihat dari jenis tanahnya,
sebagian besar daerah Kabupaten Sekadau adalah jenis tanah PMK (Poldosit Merah
Kuning) yaitu sebesar 390,301 Ha(71,69%), dan sisanya terdiri atas Podsol
(26,88%) dan alluvial (1,43 %).
Jenis Kandungan tanah yang
terdapat di Kabupaten Sekadau sebagian besar adalah Plistosen-Pliosen (47,77
%), Intrusif dan Plutonik Basa Menengah (31,52 %) dan sisanya terdiri atas
kwartier, Trias, Permokarbon Trias Atas, Permo Karbon, Sekis Hablur, Efusif
Menengah, Intrusif dan Plutonik Asam, dan Intrusif dan Plutonik Basa.
Pada umumnya keadaan
topografi Kabupaten Sekadau merupakan wilayah dengan keadaan kelas lereng
kurang dari 2% yaitu sebesar 234.116 hektar (43%). Sedangkan kelas lereng yang
melebihi 40% sebesar 32.320 hektar.
Dilihat dari jarak tempuh
Kecamatan menuju Kabupaten Sekadau, yang memiliki jarak tempuh terjauh adalah
Kecamatan Belitang Hulu (Balai Sepuak) dengan jarak tempuh 112,20 km. Sedangkan
yang memiliki jarak tempuh terpendek adalah Kecamatan Sekadau Hulu (Rawak)
dengan jarak 20,35 km.
4.1.2
Keadaan Demografis
Kabupaten Sekadau memiiki
jumlah penduduk sebanyak 181.634 jiwa yang terdiri dari 93.899 (51,697%) jiwa
berjenis kelamin laki-laki dan 87.735(48,303%) jiwa berjenis kelamin perempuan
yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Sekadau menurut jenis kelamin lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 4.2
JUMLAH PENDUDUK PER
KECAMATAN
DI KABUPATEN SEKADAU
TAHUN 2010
No.
|
KECAMATAN
|
JUMLAH PENDUDUK (jiwa)
|
JUMLAH
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
1
|
Nanga
Mahap
|
12.896
|
11.784
|
24.680
|
2
|
Nanga
Taman
|
13.075
|
12.143
|
25.218
|
3
|
Sekadau
Hulu
|
12.895
|
12.073
|
24.968
|
4
|
Sekadau
Hilir
|
28.509
|
27.388
|
55.897
|
5
|
Belitang
Hilir
|
10.855
|
9.832
|
20.687
|
6
|
Belitang
|
6.047
|
5.484
|
11.531
|
7
|
Belitang
Hulu
|
9.622
|
9.031
|
18.653
|
JUMLAH
|
93.899
|
87.735
|
181.634
|
Sumber : Kabupaten Sekadau Dalam Angka Tahun 2011
Tabel tersebut di atas
menjelaskan bahwa, wilayah Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak
yakni Kecamatan Sekadau Hilir sejumlah 55.897 jiwa kemudian diikuti oleh
Kecamatan Nanga Taman sejumlah 25.218 jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling
sedikit yaitu Kecamatan Belitang sejumlah 11.531 jiwa dan Kecamatan Belitang
Hulu sejumlah 18.653 jiwa. Adapun komposisi penduduk Kabupaten memiliki jumlah
yang seimbang antara laki-laki dan perempuan yakni laki-laki sejumlah 93.899
jiwa dan perempuan sejumlah 87.735 jiwa, dengan demikian total jumlah penduduk
Kabupaten Sekadau sejumlah 181.634 jiwa.
Kepadatan penduduk di
Kabupaten sekadau yaitu 33 (jiwa/km2). Adapun untuk tingkat
kepadatan penduduk berdasarkan Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 4.3
TINGKAT KEPADATAN
PENDUDUK KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2010
No.
|
Kecamatan
|
Luas Wilayah (km2)
|
Jumlah Penduduk (Jiwa)
|
Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
1
|
Nanga
Mahap
|
568,60
|
24.680
|
43
|
2
|
Nanga
Taman
|
945,00
|
25.218
|
27
|
3
|
Sekadau
Hulu
|
869,70
|
24.968
|
29
|
4
|
Sekadau
Hilir
|
853,00
|
55.897
|
66
|
5
|
Belitang
Hilir
|
764,30
|
20.687
|
27
|
6
|
Belitang
|
281,00
|
11.531
|
41
|
7
|
Belitang
Hulu
|
1.162,70
|
18.653
|
16
|
JUMLAH
|
5.444,30
|
181.634
|
33
|
Sumber : Kabupaten Sekadau Dalam Angka Tahun 2011
Berdasarkan tabel tersebut
di atas menjelaskan bahwa, wilayah Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk
terpadat yaitu Kecamatan Sekadau Hilir yakni 66 jiwa per km2
kemudian diikuti oleh Kecamatan Belitang yakni 41 jiwa per km2
Sedangkan wilayah Kecamatan yang memiliki kepadatan terjarang yaitu Kecamatan Belitang
Hulu yakni 16 jiwa per km2 dan Kecamatan Nanga Taman yakni 27 jiwa
per km2 Sehingga rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten
Sekadau yakni 33 jiwa per km2.
Apabila dilihat jumlah
penduduk berdasarkan tingkat umur
penduduk, dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 4.4
JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR
DI KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2010
NO
|
Golongan Umur
|
Jumlah Penduduk (Jiwa)
|
Persentase (%)
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
1
|
0-4 Tahun
|
18.227
|
10,035
|
2
|
5-14 Tahun
|
39.312
|
21,644
|
3
|
15-24 Tahun
|
33.535
|
18,463
|
4
|
25-54 Tahun
|
74.879
|
41,225
|
5
|
55 Tahun ke atas
|
15.681
|
8,633
|
Jumlah
|
181.634
|
100
|
Sumber: diolah
dari Kabupaten Sekadau dalam Angka Tahun 2011
Dari tabel di atas
menjelaskan bahwa kelompok umur penduduk terbanyak yaitu pada kelompok umur 25-54
tahun, kemudian kelompok umur paling sedikit yaitu pada kelompok umur 55 tahun
ke atas.
4.1.3
Keadaan Sosial Budaya Masyarakat
4.1.3.1
Adat Istiadat dan Keagamaan
Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah suku Dayak dan suku Melayu yang merupakan suku
terbesar, disamping suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, keturunan Cina,
Batak dan Madura yang terbentuk melalui program transmigrasi. Walaupun terdapat
beragam suku, namun masyarakat Kabupaten Sekadau dapat hidup secara rukun berdampingan dan jika
terdapat perselisihan antara warga masyarakat dapat diselesaikan dengan jalan
damai menggunakan adat istiadat
setempat. Bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Kabupaten Sekadau adalah bahasa Dayak dan Melayu serta bahasa Jawa dan
Cina sesuai dengan suku yang mendiami suatu wilayah. Sedangkan bahasa yang
digunakan dengan suku yang berlainan biasanya mengunakan bahasa Indonesia.
Kehidupan beragama di Kabupaten Sekadau berjalan dengan harmonis. Hal ini ditandai dengan
adanya sikap saling menghargai, saling menghormati, dan tenggang rasa yang
tinggi antar pemeluk agama dan kepercayaan. Adapun agama yang dianut oleh
penduduk di Kabupaten Sekadau antara lain adalah agama Katolik, Protestan,
Islam, Hindu, dan Budha.
4.1.3.2
Pendidikan
Berbicara masalah sosial
budaya masyarakat di Kabupaten Sekadau tentu tidak terlepas dari masalah pendidikan
yang merupakan salah satu bidang yang dapat memperbaiki keadaan suatu daerah,
Hal ini karena Sektor pendidikan dapat memperbaiki kualitas sumber daya manusia
menjadi potensial dan produktif bagi pembangunan suatu daerah.
Sampai dengan tahun 2010
sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sekadau mencapai 309 unit sekolah
yang meliputi sekolah negeri maupun swasta, yang terdiri dari 17 Taman Kanak –
Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA); 212 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI); 62 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Madrasah
Tsanawiyah (MTs); 17 Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah (MA).
Ketersediaan Sekolah
membutuhkan tenaga pengajar/ guru, di Kabupaten Sekadau jumlah guru mencapai 2.709
orang yang terdiri dari 35 guru TK dan guru Raudatul Athfal; 1.661 guru SD dan
guru MI; 661 guru SLTP dan guru MTs; 352 guru SMU, guru SMK dan guru MA.
Sedangkan jumlah murid yang diajar sebanyak 42.812 murid, yang terdiri dari 597
murid TK dan murid Raudatul Athfal; 28.162 murid SD dan murid MI; 8.952 murid
SLTP dan murid MTs; 5.101 murid SMU, murid SMK dan murid MA.
4.1.3.3
Kesehatan
Dibidang Kesehatan Kabupaten
Sekadau sudah memiliki beberapa fasilitas kesehatan seperti sebuah Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD), 12 puskesmas dan 45 puskesmas pembantu, 13 praktek dokter
dan 81 praktek bidan yang tersebar di tujuh kecamatan. Untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan di Kabupaten Sekadau tersedia tenaga kesehatan yang
meliputi : 11 dokter (dokter umum dan dokter gigi), 96 perawat dan 71 bidan
yang kesemuanya tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau.
Untuk melaksanakan program
imunisasi Pemda Kabupaten Sekadau menyelenggarakan posyandu sebanyak 173 unit
yang tersebar di tujuh kecamatan. Hasil evaluasi program imunisasi di Kabupaten
Sekadau sebagai berikut: BCG bayi 83,78%, DPT-HB1 mencapai 90,57%, Polio 4 78,0%,
Campak 76,7%, TT-2 Ibu Hamil 35,05%, TT-2 hampir mencapai 96%.
Program Keluarga Berencana
(KB) merupakan program nasional yang harus disukseskan oleh seluruh pihak. Di
Kabupaten Sekadau pencapaian Akseptor KB sudah mencapai 106,27%, sedangkan
pencapaian Akseptor KB aktif (PA) mencapai 65,11 %.
trimakasih data y.
BalasHapusboleh masukan gambaran umum wilayah sungai ringin secara khusus nggk ya easter.
BalasHapusboleh masukan gambaran umum wilayah sungai ringin secara khusus nggk ya easter.
BalasHapus